Bendera Falalia
SEJARAH SANG CAHAYA KEMENANGAN
Pada tanggal 19 Agustus, sehari setelah penetapan lambang negara berlangsung, Panitia Persiapan Kemerdekaan bagian Lambang dan Simbol Negara ( PPKbLS) mengadakan lomba untuk merancang bendera negara. Ada beberapa kriteria bentuk bendera yang akan dibuat kelak. Kriteria tersebut ialah bendera negara harus berbentuk sederhana namun keren di lihat, memiliki arti filosofi yang mendalam, searah dengan ideologi negara. Ada uang sebesar 1000 Fatih yang disiapkan oleh Panitia untuk para pemenang.
Kelima bendera yang dipilih oleh PPKbLS |
Bendera rancangan imam akhirnya ditetapkan oleh Perdana Menteri sebagai bendera negara. Akan tetapi, bendera rancangan Imam mengalami beberapa perubahan yang perubahannya akan di bahas di artikel selanjutnya.
ARTI DAN NILAI FILOSOFIS BENDERA
Bendera Falalia memiliki nilai filosofis yang teramat mendalam. Warna Biru dominan mengartikan kedamaian yang ingin dicapai oleh bangsa ini. Hoopoes Likht melambangkan ketulusan yang muncul dari hati. warna merah sendiri melambangkan keberanian dan warna emas melambangkan keagungan dan kemenangan. Jika warna - warna tersebut disatukan, maka nilai filosofisnya ialah " Dari hati yang tulus maka akan timbul keberanian. Dari keberanian itulah bisa menimbulkan rasa kedamaian dan kemenangan. Insya Allah, Negara ini akan selalu diliputi oleh Kemenangan" ( HcT. Muhammad Iqbal, 2017 ).
PENGIBARAN BENDERA SANG CAHAYA KEMENANGAN
Setelah mengalami beberapa perubahan dari bentuk dasar bendera, Sang Cahaya Kemenangan pun dikibarkan pertama kali oleh Hussein, Sinsin dan Candra. Saat yang sama, Imam, perancang bendera sebelum perubahan pun hadir didalam upacara dan duduk di kursi kehormatan. Pengibaran bendera dilaksanakan sesaat sesudah proklamasi dibacakan diiringi dengan lagu kebangsaan Falalia, Mim goot seenten ja us te viktor.
Sehari sebelum pengibaran bendera dilakukan, ada sebuah insiden kecil. Insiden tersebut ialah ketika bendera Falalia yang telah dijahit robek di beberapa titik akibat gigitan tikus. Akhirnya, Amanda, Istri dari Perdana Menteri Muhammad Iqbal menjahit kembali bendera yang telah robek tersebut.
Sekian pembahasan tentang bendera Sang Cahaya Kemenangan. Sebelum terbentuknya bendera saat ini, ada beberapa perubahan bentuk dari bentuk dasar yang akan dibahas di artikel selanjutnya. Arti dari bendera akan dibahas juga diartikel selanjutnya, Selamat membaca artikel - artikel lainnya.
Komentar
Posting Komentar